Friday, April 27, 2018

Harga Anakan Ayam Ringneck- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Banyuputih Jawa Timur



Mengenal Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun









Harga Anakan Ayam Ringneck-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Banyuputih Jawa Timur
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung yakni salah satu macam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang cantik mewujudkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menciptakan orang menjatuhkan opsi sebab jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant mempunyai ciri-ciri adalah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengitarinya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tak mengherankan bila ayam ringneck pheasant Golden Red dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant Golden Red berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak jenis pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak macam pegar, yang paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan beberapa tipe pegar lainnya. Disamping itu tiap tipe mempunyai warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingkan betina.





Harga Anakan Ayam Ringneck-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Banyuputih Jawa Timur- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang bisa memakan segalanya dari tipe tumbuhan ataupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malahan ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan berbagai variasi biji-bijian.

Melihat bulu mereka yang indah kita akan membayangkan alangkah lucunya bila mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Melainkan terbukti mereka bukanlah unggas yang umum mengasuh si kecil-buah hati mereka. Mereka malahan kurang mempunyai kesanggupan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu daerah yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Sesudah sekitar 25 hari, telor yang lewat cara kerja pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan saat mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai kelihatan lebih jelas diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan melihat perawakan tubuhnya. Pejantan lebih besar diperbandingkan betina.

Ringneck pheasant mempunyai keistimewaan yaitu bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali merupakan pada musim hujan saja. Dan itu memberi pengaruh harga jual dan populasi di dunia. Diantara jenis pheasant Golden Red yang perkembangannya cepat salah satunya tipe pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi hingga umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Wednesday, April 25, 2018

Ayam Mutiara Golden Pheasant Hijau- Makanan Ringneck Golden Red di Binangun Jawa Tengah



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun









Ayam Mutiara Golden Pheasant Hijau-

Makanan Ringneck Golden Red di Binangun Jawa Tengah
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung adalah salah satu ragam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Postur tubuhnya yang besar dan bulunya yang menawan menjadikan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menghasilkan orang menjatuhkan pilihan sebab jumlah ternaknya pesat bertambah.

Ayam ringneck pheasant mempunyai ciri-ciri ialah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang memutarinya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tidak mengherankan seandainya ayam ringneck pheasant Golden Red dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant Golden Red berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak tipe pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak macam pegar, yang paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant Golden Red/ pegar perak, lady amhers pheasant Golden Red/ pegar lady, yellow pheasant Golden Red/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan beberapa jenis pegar lainnya. Disamping itu tiap-tiap tipe memiliki warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingi betina.





Ayam Mutiara Golden Pheasant Hijau-

Makanan Ringneck Golden Red di Binangun Jawa Tengah- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari variasi tumbuhan maupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malah ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka bisa memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan beragam macam biji-bijian.

Memandang bulu mereka yang menawan kita akan membayangkan alangkah lucunya kalau mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Tapi ternyata mereka bukanlah unggas yang biasa mengasuh anak-si kecil mereka. Mereka malah kurang memiliki kesanggupan dalam mengerami. Jadi pada dikala bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu tempat yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Setelah sekitar 25 hari, telur yang lewat pengerjaan pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan ketika mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai tampak lebih terang diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan memperhatikan postur tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingkan betina.

Ringneck pheasant Golden Red memiliki keistimewaan adalah bertelur sepanjang tahun. Berbeda dengan jenis golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali yakni pada musim hujan saja. Dan itu memberi pengaruh harga jual dan populasi di dunia. Diantara ragam pheasant Golden Red yang perkembangannya pesat salah satunya ragam pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi hingga usia 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Tuesday, April 24, 2018

Jual Ayam Hias Ringneck Hijau- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Tulis Jawa Tengah



Mengenal Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelor Sepanjang Tahun









Jual Ayam Hias Ringneck Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Tulis Jawa Tengah
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung yaitu salah satu ragam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Postur tubuhnya yang besar dan bulunya yang menawan menciptakan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menciptakan orang menjatuhkan opsi karena jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant Golden Red memiliki ciri-ciri adalah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada komponen ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang memutarinya sehingga sekilas seperti kalung. Karenanya tak mengherankan jikalau ayam ringneck pheasant diketahui dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant Golden Red berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak tipe pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak macam pegar, yang paling pesat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant Golden Red/ pegar perak, lady amhers pheasant Golden Red/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan sebagian macam pegar lainnya. Disamping itu setiap macam mempunyai warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok diperbandingkan betina.





Jual Ayam Hias Ringneck Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Tulis Jawa Tengah- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari variasi tumbuhan ataupun hewan. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telur semut malah ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan berbagai ragam biji-bijian.

Memperhatikan bulu mereka yang indah kita akan membayangkan betapa lucunya jika mereka sedang mengasuh si kecil mereka yang masih kecil-kecil. Tapi terbukti mereka bukanlah unggas yang lazim mengasuh anak-si kecil mereka. Mereka bahkan kurang memiliki kecakapan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu tempat yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Setelah sekitar 25 hari, telur yang via pengerjaan pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan dikala mereka berumur dibawah 5 bulan. Saat mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai tampak lebih terang diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan melihat postur tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingkan betina.

Ringneck pheasant mempunyai keistimewaan merupakan bertelur sepanjang tahun. Berbeda dengan macam golden, silver dan lady yang berproduksi hanya setahun sekali yaitu pada musim hujan saja. Dan itu mempengaruhi harga jual dan populasi di dunia. Diantara ragam pheasant Golden Red yang perkembangannya kencang salah satunya jenis pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi sampai umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Sunday, April 22, 2018

Ayam Ringneck Merah- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Sukorambi Jawa Timur



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun









Ayam Ringneck Merah-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Sukorambi Jawa Timur
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung yaitu salah satu macam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang cantik mewujudkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menghasilkan orang menjatuhkan pilihan karena jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant memiliki ciri-ciri merupakan bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada komponen ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengitarinya sehingga sekilas seperti kalung. Karenanya tak mengherankan jikalau ayam ringneck pheasant dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak ragam pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak variasi pegar, yang paling kencang perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant Golden Red/ pegar emas, silver pheasant Golden Red/ pegar perak, lady amhers pheasant/ pegar lady, yellow pheasant Golden Red/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan beberapa ragam pegar lainnya. Disamping itu tiap-tiap tipe memiliki warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingkan betina.





Ayam Ringneck Merah-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di
Sukorambi Jawa Timur- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang bisa memakan segalanya dari tipe tumbuhan ataupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malahan ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka bisa memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan beragam tipe biji-bijian.

Memandang bulu mereka yang cantik kita akan membayangkan alangkah lucunya bila mereka sedang mengasuh si kecil mereka yang masih kecil-kecil. Tapi ternyata mereka bukanlah unggas yang awam mengasuh anak-buah hati mereka. Mereka malahan kurang mempunyai kecakapan dalam mengerami. Jadi pada dikala bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu daerah yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Sesudah sekitar 25 hari, telur yang lewat cara kerja pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan saat mereka berumur dibawah 5 bulan. Saat mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai terlihat lebih jelas dibandingi warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan memandang postur tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingi betina.

Ringneck pheasant memiliki keistimewaan yaitu bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi hanya setahun sekali yaitu pada musim hujan saja. Dan itu mempengaruhi harga jual dan populasi di dunia. Diantara macam pheasant yang perkembangannya cepat salah satunya macam pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi sesudah berumur 1 tahun lebih. Ringneck bisa berproduksi hingga umur 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Ayam Hias Mutiara Golden Pheasant Hijau- Harga Anakan Ringneck Golden Red di Pekuncen Jawa Tengah



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun









Ayam Hias Mutiara Golden Pheasant Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Pekuncen Jawa Tengah
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung yaitu salah satu variasi ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang cantik menciptakan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menciptakan orang menjatuhkan pilihan karena jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant Golden Red mempunyai ciri-ciri adalah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengitarinya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tidak mengherankan bila ayam ringneck pheasant dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak variasi pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak ragam pegar, yang paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant Golden Red/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant/ pegar reeves dan beberapa tipe pegar lainnya. Disamping itu tiap-tiap ragam mempunyai warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingi betina.





Ayam Hias Mutiara Golden Pheasant Hijau-

Harga Anakan Ringneck Golden Red di Pekuncen Jawa Tengah- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari jenis tumbuhan ataupun hewan. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malah ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan bermacam-macam tipe biji-bijian.

Memandang bulu mereka yang indah kita akan membayangkan alangkah lucunya bila mereka sedang mengasuh buah hati mereka yang masih kecil-kecil. Melainkan ternyata mereka bukanlah unggas yang awam mengasuh si kecil-si kecil mereka. Mereka bahkan kurang memiliki kemampuan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu daerah yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Setelah sekitar 25 hari, telur yang melewati progres pengeraman natural di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu susah membedakan ketika mereka berumur dibawah 5 bulan. Ketika mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai terlihat lebih jelas diperbandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang dapat membedakan jantan betinanya dengan melihat postur tubuhnya. Pejantan lebih besar diperbandingkan betina.

Ringneck pheasant Golden Red memiliki keistimewaan ialah bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi cuma setahun sekali yaitu pada musim hujan saja. Dan itu memberi pengaruh harga jual dan populasi di dunia. Diantara ragam pheasant yang perkembangannya pesat salah satunya tipe pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi hingga usia 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Ayam Hias Mutiara Hijau- Indukan Ringneck Golden Red di Purworejo Jawa Tengah



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelor Sepanjang Tahun









Ayam Hias Mutiara Hijau-

Indukan Ringneck Golden Red di Purworejo Jawa Tengah
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung merupakan salah satu ragam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang menawan mewujudkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi mewujudkan orang menjatuhkan pilihan karena jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant Golden Red memiliki ciri-ciri ialah bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang memutarinya sehingga sekilas seperti kalung. Maka tak mengherankan bila ayam ringneck pheasant dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak ragam pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak ragam pegar, yang paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant Golden Red/ pegar emas, silver pheasant Golden Red/ pegar perak, lady amhers pheasant Golden Red/ pegar lady, yellow pheasant/ pegar kuning, reeves pheasant/ pegar reeves dan beberapa jenis pegar lainnya. Disamping itu tiap-tiap macam memiliki warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok diperbandingkan betina.





Ayam Hias Mutiara Hijau-

Indukan Ringneck Golden Red di Purworejo Jawa Tengah- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari tipe tumbuhan maupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telur semut pun ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka bisa memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan beraneka ragam biji-bijian.

Melihat bulu mereka yang indah kita akan membayangkan alangkah lucunya bila mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Melainkan terbukti mereka bukanlah unggas yang umum mengasuh si kecil-anak mereka. Mereka pun kurang memiliki kesanggupan dalam mengerami. Jadi pada saat bertelor, mereka akan menyembunyikan telornya disuatu daerah yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Sesudah sekitar 25 hari, telur yang melewati cara kerja pengeraman natural di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu susah membedakan dikala mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai terlihat lebih jelas dibandingi warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang dapat membedakan jantan betinanya dengan memandang perawakan tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingi betina.

Ringneck pheasant mempunyai keistimewaan yakni bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan variasi golden, silver dan lady yang berproduksi hanya setahun sekali adalah pada musim hujan saja. Dan itu mempengaruhi harga jual dan populasi di dunia. Diantara jenis pheasant Golden Red yang perkembangannya cepat salah satunya variasi pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi setelah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi hingga usia 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.

Saturday, April 21, 2018

Ayam Hias Mutiara Hijau- Makanan Ringneck Golden Red di Kelun Jawa Timur



Mengetahui Ternak Ayam Ringneck Golden Red yang Bertelur Sepanjang Tahun









Ayam Hias Mutiara Hijau-

Makanan Ringneck Golden Red di
Kelun Jawa Timur
- Ayam Ringneck Golden Red atau ayam pegar kalung ialah salah satu ragam ayam pegar yang cukup banyak peminatnya. Perawakan tubuhnya yang besar dan bulunya yang indah menghasilkan banyak orang yang jatuh hati pada ayam pegar kalung ini. Di samping itu produktivitasnya yang tinggi menjadikan orang menjatuhkan alternatif sebab jumlah ternaknya kencang bertambah.

Ayam ringneck pheasant mempunyai ciri-ciri yakni bulu tubuhnya berwarna merah kecoklatan, kepala berwarna biru dengan pial berwarna merah. Bulu pada bagian ekor berwarna kuning muda. Sementara di lehernya ada bulu berwarna putih yang mengitarinya sehingga sekilas seperti kalung. Karenanya tak mengherankan jikalau ayam ringneck pheasant dikenal dengan ayam pegar kalung.

Ringneck pheasant Golden Red berasal dari negeri tirai bambu Cina dan Tibet. Di sana ada banyak jenis pegar yang ada di habitat aslinya. Dari sekian banyak variasi pegar, yang paling pesat perkembangannya di bandingkan dengan golden pheasant/ pegar emas, silver pheasant/ pegar perak, lady amhers pheasant/ pegar lady, yellow pheasant Golden Red/ pegar kuning, reeves pheasant Golden Red/ pegar reeves dan sebagian variasi pegar lainnya. Disamping itu tiap-tiap tipe memiliki warna bulu yang berbeda. Untuk pejantan warnanya lebih mencolok dibandingi betina.





Ayam Hias Mutiara Hijau-

Makanan Ringneck Golden Red di
Kelun Jawa Timur- Ayam Ringneck Pheasent







Ayam pegar kalung termasuk ayam yang dapat memakan segalanya dari variasi tumbuhan maupun binatang. Mereka menyantap sejenis serangga, jangkrik, telor semut malah ikan yang kecil-kecil. Sementara untuk tumbuh-tumbuhan mereka dapat memakan dedaunan, buah apel yang dipotong kecil, pepaya matang dan beraneka macam biji-bijian.

Mengamati bulu mereka yang cantik kita akan membayangkan betapa lucunya jika mereka sedang mengasuh anak mereka yang masih kecil-kecil. Tapi rupanya mereka bukanlah unggas yang umum mengasuh si kecil-buah hati mereka. Mereka malahan kurang mempunyai kemampuan dalam mengerami. Jadi pada ketika bertelur, mereka akan menyembunyikan telurnya disuatu tempat yang tersembunyi dan hangat di dalam tanah serta meletakkan ranting-ranting untuk menyamarkan dari para predator yang mengganggu.

Sesudah sekitar 25 hari, telor yang via cara kerja pengeraman alami di dalam tanah akan mulai menetas. Anakan yang masih kecil akan memakan makanan yang ada di sekitarnya. Warna bulu pegar kalung jantan dan betina masih sama. Untuk itu sulit membedakan dikala mereka berumur dibawah 5 bulan. Dikala mereka berumur 5 bulan keatas, bulu jantan mulai terlihat lebih jelas dibandingkan warna bulu betina. Di samping warna bulunya, yang bisa membedakan jantan betinanya dengan melihat perawakan tubuhnya. Pejantan lebih besar dibandingi betina.

Ringneck pheasant memiliki keistimewaan ialah bertelor sepanjang tahun. Berbeda dengan tipe golden, silver dan lady yang berproduksi hanya setahun sekali ialah pada musim hujan saja. Dan itu mempengaruhi harga jual dan populasi di dunia. Diantara variasi pheasant yang perkembangannya cepat salah satunya variasi pegar kalung. Ringneck sendiri mulai masa berproduksi sesudah berumur 1 tahun lebih. Ringneck dapat berproduksi sampai usia 8 tahunan. Jadi cukup lama masa produksinya.